Bercerminlah kepada kepasrahan, ketundukkan total alam ini kepada Rabb-nya. Dan kesempurnaan, keteraturan dan keseimbangan alam ini “ …Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesutu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kalian lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudaian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.” Al Mulk : 3-4. Inilah sunnatullah yang tidak pernah berubah dan berganti.
Kewajiban-kewajiban lebih banyak dari waktu yang tersedia, tutur Imam Hasan Al-Banna. Maka, tiap kita yang diberi amanah dan dipilih sebagai muslim harus memahami dan merealisasikan syukur akan hal ini. Kepahaman akan mahalnya nilai waktu bagi seorang muslim. Dipundak mereka tugas Abdillah (‘ubudiyah), kekhalifahan (kepemimpinan) dan penyebaran kebaikan (da’I) dalam masyarakat di amanahkan.
Wahai kaum muslimin, wahai orang-orang yang tunduk dan pasrah kepada Rabb-nya. Waspadalah detik-detik waktu kita. Disiplinlah dalam memultigunakan waktu kita. Sungguh teramat banyak masalah-masalah yang harus kita selesaikan bersama dengan Islam, menyerahkan hak-hak pada orang yang berhak dengan cara Islam, melaksanakan kewajiban-kewajiban untuk kita persembahkan atas dasar Islam.
Alangkah malangnya umat ini, melihat sebagian pemuda dan sebagian yang lainnya menghabiskan waktu dengan perdebatan, perbincangan tidak bermakna, ketiadaan gerak, kemalasan beramal, kekosongan gudang ide solutif. Sungguh merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan ketika Allah berbangga bahwa kalian adalah umat terbaik dan tertinggi. Umurmu kemana engkau habiskan dan masa mudamu untuk apa engkau habiskan.
Kerugian besar bagi diri kita dan kerugian besar bagi umat ini ketika kita diam, statis padahal potensi itu ada pada diri kita. Ilmu, keterampilan, bakat, keahlian dan semangat untuk belajar dan mengajarkan. Berikanlah, berkorbanlah untuk reputasi kemanfaatan dan persembahan kepada Allah.
Petakan aktivitas, isi waktu, berdisiplin, dan tekadkan untuk terus disiplin. Allah, Rasul dan kaum mukminin akan melihat setiap amal kita. Tiada perbuatan kecil dan besar dihadapan Allah bila dilakukan dengan ikhlas. Jangan pernah meremehkan sekecil apapun amalan kita. Ya Allah, kami berlindung dan kelemahan jiwa dan kemalasan. Dan jangan jadikan kami orang-orang yang tergantikan.
No comments:
Post a Comment