Beginilah godaan-godaan syetan :
1. Menjadikan sesuatu yang mungkar nampak baik atau indah
“Wahai Tuhanku, karena engkau telah menetapkan aku sesat, maka aku akan
menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti
aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS Al Hijr 39)
2. Menamai perbuatan maksiat dengan nama – nama yang disenangi
“Kemudian syetan membisikkan pikiran buruk kepadanya dengan berkata, ‘Hai Adam,
maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi (pohon kekekalan) dan kerajaan
yang tidak akan binasa?’” (QS Thoha 120)
3. Menamai perbuatan baik dengan nama yang tidak disukai
Syetanlah yang membisikkan kepada kafir Quraisy untuk menjuluki Rasulullah saw dengan julukan penyihir, dukun, penyair yang terkena sihir dan julukan lain yang membuat orang tidak suka dengan beliau.
“Dan orang – orang zalim itu berkata, ‘Kalian semua tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir.’”(QS Al Furqon 8 )
4. Menakut – nakuti manusia dengan kemiskinan dan penderitaan
3. Menamai perbuatan baik dengan nama yang tidak disukai
Syetanlah yang membisikkan kepada kafir Quraisy untuk menjuluki Rasulullah saw dengan julukan penyihir, dukun, penyair yang terkena sihir dan julukan lain yang membuat orang tidak suka dengan beliau.
“Dan orang – orang zalim itu berkata, ‘Kalian semua tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir.’”(QS Al Furqon 8 )
4. Menakut – nakuti manusia dengan kemiskinan dan penderitaan
“Syetan itu menjanjikan kemiskinan kepada kalian.”(QS Al Baqarah 268)
“Sesungguhnya dua orang ini adalah benar – benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihir mereka dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang terpandang.”(QS Thoha 63)
Begitu pula yang terjadi pada penduduk Madyan.
“Sungguh, jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu (menjadi) orang – orang yang merugi.”(QS Al A’raf 90)
5. Masuk ke dalam hati manusia melalui perkara yang paling disenangi
“Sesungguhnya dua orang ini adalah benar – benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihir mereka dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang terpandang.”(QS Thoha 63)
Begitu pula yang terjadi pada penduduk Madyan.
“Sungguh, jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu (menjadi) orang – orang yang merugi.”(QS Al A’raf 90)
5. Masuk ke dalam hati manusia melalui perkara yang paling disenangi
“Diri manusia dihiasi kecintaan kepada
wanita, anak – anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang – binatang ternak dan sawah ladang.”(QS Ali Imran 14)
“Sepeninggalku tidak ada bahaya ditengah – tengah manusia yang lebih berbahaya bagi laki – laki daripada bahaya perempuan.”(HR Muslim, Ahmad, Nasa’i)
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah bersepi – sepi dengan wanita yang tidak sedang bersama mahramnya, karena pihak ketiganya adalah syetan.”(Muttafaqun ‘alaih)
6. Menyesatkan manusia secara bertahap
“Sepeninggalku tidak ada bahaya ditengah – tengah manusia yang lebih berbahaya bagi laki – laki daripada bahaya perempuan.”(HR Muslim, Ahmad, Nasa’i)
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah bersepi – sepi dengan wanita yang tidak sedang bersama mahramnya, karena pihak ketiganya adalah syetan.”(Muttafaqun ‘alaih)
6. Menyesatkan manusia secara bertahap
“Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah – langkah
syetan. Barangsiapa mengikuti langkah – langkah syetan, maka (dia akan jatuh
dalam perbuatan yang dilarang), karena sesungguhnya syetan itu menyuruh
mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.”(QS An Nur 21)
7. Menghalangi manusia dari jalan kebenaran
7. Menghalangi manusia dari jalan kebenaran
“Iblis menjawab, “Karena Engkau telah menetapkan saya tersesat, maka saya benar
– benar akan (menghalang – halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat).”"(QS Al A’raf 16-17)
Ibnu Abbas r.a berkata, “Syetan tidak mengatakan dari atas mereka, karena dia mengetahui bahwa Allah ada di atas mereka.”
8. Menampakkan diri sebagai pemberi nasihat bagi manusia
Ibnu Abbas r.a berkata, “Syetan tidak mengatakan dari atas mereka, karena dia mengetahui bahwa Allah ada di atas mereka.”
8. Menampakkan diri sebagai pemberi nasihat bagi manusia
“Dan dia (syetan) bersumpah kepada keduanya, ‘Sesungguhnya saya adalah termasuk
orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.’”(QS Al A’raf 21)
9. Meminta bantuan kepada syetan dari jenis manusia
9. Meminta bantuan kepada syetan dari jenis manusia
“Sesungguhnya syetan membisikkan kepada kawan – kawannya agar mereka membantah
kalian. Jika kalian menuruti mereka sesungguhnya kalian tentu menjadi orang –
orang musyrik.”(QS Al An’am 121)
No comments:
Post a Comment